Fukui adalah salah satu prefektur yang terletak di barat Jepang dan berbatasan langsung dengan laut Jepang. Prefektur ini dikenal dengan produksi tani seperti beras khas Jepang, koshihikari, sake dan mie soba. Untuk dapat ke Fukui dapat menggunakan JR dari stasiun Kyoto, dan perjalanan kereta selama 3 jam.
Maskot prefektur ini adalah dinosaurus yang disebut Fukuisaurus, hal ini dikarenakan Fukui adalah lokasi penemuan fosil dinosaurus Jepang. Bahkan prefektur ini mempunyai museum dinosaurus yang menampilkan spesimen fosil-fosil dinosaurus yang ditemukan Jepang. Selain sejarah purbakala, terdapat peninggalan berupa kastil, yakni Maruoka-jo. Namun kastil ini tidak semegah Osaka-jo atau Himeji-jo. Karena kastil ini bukan kastil utama, namun sebagai menara komunikasi antar jenderal perang pada saat itu. Selain yang berkaitan dengan sejarah, salah satu daerah di Fukui yakni Sabae terkenal dengan industri kacamata-nya sehingga di daerah ini terdapat museum kacamata yang menampilkan model frame kacamata dari berbagai zaman. Bahkan di tempat ini kita dapat memesan kacamata sendiri.
Namun hal tersebut sepertinya belum cukup jika belum melepas stress dengan berendam dalam air panas. Dari stasiun Fukui, dengan menaiki kereta lokal, yakni Echizen Railway dan turun di Stasiun Awarayunomachi. Di sini kita dapat mengunjungi kota Awara yang terkenal dengan pemandian air panasnya. Dari stasiun Awara terdapat berbagai macam pemandian, bahkan terdapat penginapan berupa hotel di sekitar stasiun. Bagi wisatawan yang tidak ingin telanjang merasakan berendam di onsen, sekitar 5 menit dari stasiun terdapat kolam terbuka untuk merendam kaki.
Kolam ini dibuka untuk umum dan gratis. Berkeliling dan menikmati onsen bisa menjadi pengalaman yang menarik, apalagi kandungan mineral dalam air onsen dipercaya dapat melepas lelah dan baik untuk kesehatan. Jika ingin memasuki pemandian onsen ini ada baiknya mencari informasi tentang tata cara di pemandian air panas Jepang.
Tata cara penggunaan pemandian air panas umum adalah dengan
-
membeli tiket, untuk orang dewasa atau anak-anak. Jika tidak membawa handuk, disediakan handuk kecil yang diperjualbelikan. Petugas akan memberikan kunci loker, dan semua barang harus disimpan dalam loker (jika membawa peralatan mandi sendiri diperbolehkan, tetapi dititipkan di laci khusus di dalam). Badan diharuskan telanjang dan handuk kecil boleh dibawa tetapi tidak boleh direndam saat di bak besar nanti. Kunci loker akan dibawa selama mandi, biasanya diberikan dalam bentuk gelang.
-
Memasuki area pemandian, kita harus mencuci badan terlebih dahulu di shower dan kursi yang disediakan. Di tempat tersebut tersedia kursi, bak, sabun dan sampo(ada juga pemandian yang mengharuskan pengunjung membawa sabun dan samponya sendiri). Semua boleh dipergunakan sampai badan terasa bersih. Setelah selesai menggunakan shower dan bak kecil, bilas kursi dan bak, serta kembalikan ke posisi semula.
-
Setelah membersihkan badan dan rambut, (usahakan yang berambut panjang membawa ikat rambut supaya rambut tidak terendam dalam air) harap memasuki bak secara pelan-pelan sambil meminta izin jika ada orang lain. Handuk tidak boleh terendam di bak, bisa diletakkan di atas kepala, di luar kolam atau di atas batu, atau agar lebih aman diletakan di rak khusus penitipan yang ada di area pemandian.
-
Nikmati dengan berendam, tidak diperbolehkan untuk berenang. Jika ada bermacam-macam kolam, kita dapat menikmati semuanya namun harus dimengerti bahwa karena pemandian umum harus dipakai secara bergantian.
-
Jika ada sauna, dan selesai memakainya, jangan lupa membilas kembali dengan melakukan proses no. 2 supaya badan tetap bersih.
-
Keluar dari area pemandian, pastikan tidak membuat kubangan yang berlebih, dan langsung memakai baju yang tadi dititipkan di loker.
-
Biasanya terdapat fasilitas hair dryer jika diperlukan. Ada juga yang menyediakan fasilitas tersebut namun harus menggunakan koin.
-
wajib untuk mencoba fasilitas yang disediakan seperti kursi pijat dan minum susu dingin terlebih dahulu sebelum mengembalikan kunci loker setelah selesai.
Awara juga menyediakan berbagai penginapan tradisional Jepang yakni ryokan.
Selain berendam air panas, salah satu metode melepas stress adalah melihat pemandangan yang indah. Salah satu kota dari Prefektur Fukui mengadakan salah satu pesta kembang api terbesar di Jepang yaitu Pesta Kembang Api Mikuni. Mikuni adalah daerah yang terkenal dengan Tojinbo yaitu karang batu curam yang berbatasan dengan laut Jepang. Memandangi karam curam ini juga sangat menarik karena kita bisa melihat Laut Jepang dan Pulau Oshima, sebuah pulau kecil yang dihubungkan dengan jembatan. Di tempat wisata ini banyak ditawarkan menu seafood bahkan salah satu idola Jepang Arashi, Sakurai Sho pernah berlibur diam-diam ke sini.
Pesta Kembang Api Mikuni ini sudah menjadi acara tahunan di musim panas yang diadakan setiap 11 Agustus. Apabila pada tanggal tersebut terjadi hujan ringan, maka pesta kembang api akan tetap diadakan, namun jika cuaca sangat buruk acara ini akan diundur ke tanggal 12 atau 13.
Pesta kembang api ini dapat dilihat dari Mikuni Sunset Beach. Pihak penyelengara juga menyediakan kursi berbayar sampai layanan cruising dengan perahu supaya bisa menikmati pemandangan kembang api ini. Pesta kembang api ini tahun ini berencana untuk meluncurkan 10.000 kembang api. Untuk menonton kembang api dapat dilakukan secara gratis juga, namun pengunjung tidak boleh mengambil tempat dengan mengelar tikar, dan baru boleh berkumpul jam 8 malam.
Memandangi kembang api yang saling bersahutan jelas akan memanjakan mata dan ledakan yang teratur menjadikan membuat semua yang melihat akan berdecak kagum dan dan ikut bersahut bahkan berteriak tersenyum. Keindahan yang seakan sementara itu merupakan salah satu bentuk estetika Jepang.