Top10: Tempat Wisata untuk Turis di Jepang

Banyak sekali orang-orang yang baru pertama kali berkunjung ke Jepang terkejut melihat bahwa sebagai salah satu negara dengan industri maju, negara yang relative berukuran kecil ini juga memiliki kebanggaan tersendiri akan sejarah yang kaya dan mengagumkan yang berusia ribuan tahun. Tentunya, jauh sebelum gereja-gereja katedral Eropa dibangun, kuil Shinto dan Budha Jepang sudah ada beserta pengikutnya dengan desain dan dekorasi yang sangat terperinci. Di waktu yang bersamaan, negara ini sudah menyempurnakan kemampuan dan perdagangan yang akan dijadikan sebuah jalan untuk menuju kekayaan, muali dari barang-barang poselen dan keramik hingga tekstil seperti sutera. Kebanyakan dari tradisi yang kaya ini, diluar dari perang dan kehancuran alam, sudah di lindungi (atau dibangun kembali), dan sekarang ini, berkunjung ke Jepang adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Mt FUJI

Tak diragukan lagi, hal paling menonjol dari Jepang, Gunung Fuji yang megah (Fuji-san) yang juga merupakan puncak gunung tertinggi dari negara ini, mencapai 3,776 meter terbentang dari selatan dan timur, cukup tinggi untuk terlihat dari Tokyo dengan jarak 100 kilometer. Gunung Fuji telah dikenal dalam seni dan sastra, dan sekarang masuk ke dalam daftar ikon penting UNESCO untuk arti warisan budaya dunia pada tahun 2013. Sebagai bagian dari Fuji-Hakone-Izu National Park, Gunung Fuji telah didaki lebih dari satu juta orang tiap musim panas sebagai bentuk ziarah yang berujung dengan melihat matahari terbit dari atas puncak. Beberapa orang masih memilih untuk memulai pendakian dari kaki gunung, namun sebagian pendaki sekarang memulai dari pertengahan tinggi gunung, yakni Station ke-5, yang bisa dicapai dalam kurang lebih 6 jam pendakian. Tentunya, bagi banyak orang, dengan melihat Gunung Fuji dari kejauhan, atau dari dalam kereta cepat, sudah dapat mengatakan “pernah kesana”.

IMPERIAL TOKYO

 

Lambang kota Tokyo yang paling terkenal, Imperial Palace, dengan taman indah berusia 17 abadnya dikelilingi dinding dan parit, patut untuk dilihat saat mengunjungi ibukota ini.  Jangan lupa bahwa banyak lokasi dari istana tertutup untuk umum (dikarenakan masih digunakan oleh keluarga kaisar), namun masih banyak yang dapat dilihat dengan berkeliling taman. Banyak objek pemandangan indah pada sekeliling taman – termasuk Nijubashi Bridge yang terkenal, atau “double bridge”, dikarenakan bayangan yang ditimbulkan pada air – pengunjung diperbolehkan hingga ke East Higashi-Gyoen Garden, salah satu area yang terbuka untuk public. Tempat lain yang harus dikunjungi oleh turis saat di Tokyo adalah pusat perbelanjaan Ginza., tempat Kabuki-za Theatre berada dengan pertunjukan Kabukinya, juga Simbashi Enbuji Theatre  dengan pertunjunkan tradisional tarian Azuma-odori dan Bunraku.

HIROSHIMA PEACE MEMORIAL PARK

Meskipun ada sedikit pendapat bahwa ini merupakan sesuatu yang mengerikan atas peristiwa pengeboman Hiroshima pada Agustus 1945, namun lebih banyak mengarah kepada karya luar biasa bahwa kota ini mengenang para korban dari serangan nuklir pertama di dunia, dan mungkin bahkan yang lebih penting, symbol atas kedamaian Hiroshima semenjak itu. Dikunjungi oleh lebih dari satu juta orang pertahunnya, kebanyakan turis asing, Hiroshima Peace Memorial Park (Hiroshima Heiwa Kinen Koen) terletak di bagian pusat gempa saat bom atom meledak dimana dulunya merupakan tergolong tempat yang cukup ramai, beserta monumen-monumen penting, tugu peringatan, dan museum yang bersangkutan dengan hari penting itu. Sebagai pelengkap taman dengan bunga sakura yang merekah, highlight taman ini termasuk Peace Memorial Museum dengan berbagai macam pameran mengedepankan isu perdamaian dunia, dan Memorial Cenotaph and the Flame of Peace, juga Atom Bomb Dome, runtuhan dari gedung administrasi yang berada di tengah ledakan.

HISTORIC KYOTO

 

Salah satu kota yang sering dikunjungi, yaitu Kyoto yang cantik – salah satu dari sedikit kota yang terhindar dari kehancuran saat perang dunia ke dua – menarik lebih dari 10 juta pengunjung per tahunnya untuk melihat jalanan-jalanan dan arsitekturnya yang kuno, kebanyakan tidak berubah sejak keluarga kekaisaran menempati tempat tinggalnya disini lebih dari 1000 tahun lalu. Bahkan kemudian, kota ini merupakan pusat kebudayaan paling penting di Jepang, warisan yang masih berlaku hingga sekarang dengan banyaknya museum dan galeri seni, masing-masing penuh dengan pahatan, lukisan, dan bentuk seni lainnya. Highlight dari arsitektur Kyoto yang terpengaruh dari ajaran Budha termasuk kuil-kuil yang sangat dijaga, 30 diantaranya masih digunakan, dan struktur yang sangat penting seperti Goldeng Pavilion (Kinkaku-ji) sejak abad 14, terkenal dengan lapisan daun emas pada bagian luarnya. Pastikan Anda juga mengunjungi Nijo Castle, benteng abad ke-17 yang masih memelihara keaslian dinding, menara, serta paritnya; gerbangnya yang elok serta dekorasi interior didalam istana yang anggun. Juga patut dikunjungi Kyoto Imperial Palace (Kyoto-Gosho), dibangun tahun 794 setelah masehi dan merupakan salah satu situs sejarah yang sering dikunjungi. Terakhir, kunjungan ke Kyoto belum lengkap sebelum Anda menjelajahi Arashiyama Bamboo Grove, sebuah area cantik dengan tanaman bamboo yang tinggi berjarak beberapa menit dari tengah kota.

THE ISLAND SHRINE OF ITSUKUSHIMA

Dengan menggunakan ferry dari pusat kota Hiroshima, adalah Pulau Miyajima, yang lebih dikenal dengan Pulau Kuil-nya Jepang. Dengan luas 30 kilometer persegi terletak di Hiroshima Bay, Miyajima lebih sering dikenal dengan adanya Kuil Itsukushima, kuil Shinto ditunjukkan untuk putri dari dewa angina Susanoo. Kembali kea bad ke-8, kebanyakan dari bangunan-bangunan kuil berada diatas permukaan air pada teluk yang kecil dan hanya disanggah oleh tiang. Efek yang ditimbulkan saat air pasang cukup mencengangkan, membuat bangunan ini – termasuk Great Floating Gate yang terkenal (O-Torii) – Nampak seolah mengapung di atas air. Terhubung dengan jalan dan jembatan, tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi, bagian-bagian tertentu seperti Honden (Hall utama), Hall Persembahan (Heiden), Hall Sembahyang (Haiden), dan Hall of a Thousand Mats (Senjokaku). Juga yang menjadi perhatian adalah panggung dimana pengunjung dapat dihibur dengan pertunjukan tarian dan music tradisional. Selain itu Anda patut melihat taman yang ada di pulau ini, dimana terdapat rusa liar dan banyak sekali kumpulan-kumpulan burung.

TEMPLE CITY : HISTORIC NARA

Selama berabad-abad pusat kebudayaan Jepang, kota Nara merupakan rumah bagi sejumlah bangunan-bangunan bersejarah, beserta harta nasional dan hasil seni yang tergolong penting. Sebagai tambahan, jalanannyapun  juga mengandung sejarah, termasuk Kuil Kofuku-ji dari abad ke-t, dan bahkan yang paling dikenal dari Tujuh Kuil Besar di Nara, yakni Todai-ji dari abad ke-8 (Great East Temple), terkenal akan patung Budha besar berlapis perunggu yang ada sejak tahun 749 setelah masehi. Juga yang menarik dari Todai-ji adalah Great South Gate (Nandaimon), dengan struktur dua tingkat disanggah dengan 18 tiang beserta dua patung Nio setinggi 8 meter menjaga pintu masuk kuil ini, dan Hall of the Great Buddha, bagunan berkayu terbesar di dunia.

OSAKA CASTLE

Dibangun pada tahun 1586 oleh ksatria dan politisi terkenal Jepang, Toyotomi Hideyoshi¸ Osaka Castle (Osaka-jo) dulunya adalah yang terbesar dan merupakan benteng terpenting di negri ini.  Meskipun sempat hancur dan dibangun beberapa kali setelahnya, struktur bangunan yang sekarang, dibangun pada tahun 1931, masih sama dengan struktur aslinya. Highlights dari kunjungan Osaka castle ini adalah bangunan yang memiliki lima lantai yang sangat besar, menara utama setinggi 42 meter dibangun diatas batu setinggi 14 meter dan juga terdapat sejumlah display terperinci mengenai sejarah kastil dan kota ini (Pastikan Anda naik hingga lantai atas untuk menikmati pemandangan indah kota Osaka). Yang juga menjadi daya tarik di Osaka Castle Park  adalah Hokoku Shrine, sementara kuil Osaka lain yang cukup terkenal seperti Shitenno-ji, juga patut dikunjungi, semenjak dibangun tahun 59 SM. Dikenal sebagai Kuil Buddha pertama Jepang, kuil yang mengaggumkan ini memiliki pagoda dengan 5 tingkat dengan dekorasi yang sangat indah, serta Golden Pavilion (Kondo) dengan lukisan serta patung-patungnya, Lecture Hall (Kodo), dan koridornya yang menghubungkan 3 tempat tersebut.

CHUBU-SANGAKU NATIONAL PARK AND THE JAPANESE ALPS

Jepang memiliki sejumlah tempat-tempat menarik dengan keindahan alamnya, banyak diantaranya dijadikan sebagai taman nasional, atau beberapa hal tertentu, sebagai UNESCO World Heritage Sites. Salah satu taman yang spektakuler adalah Chubu-Sangaku yang berada di tengah Honshu, menggabungkan bagian utara dan tengah pegunungan yang dikenal sebagai Pegunungan Hida atau Japanese Alps (Pegunungan Alpen). Daerah ini memiliki beberapa puncak tertinggi gunung, termasuk Hotaka pada ketinggian 3,190 meter dan Yari setinggi 3,180 meter. Setara dengan Pegunungan Alpen pada Eropa tengah, baik karakter pemandangan maupun banyaknya salju saat musim dingin, Pegunungan Alpen Jepang menarik banyak pengunjung dan pendaki gunung saat musim panas, dan para pemain ski saat musim dingin. Hal menarik lainnya dari taman ini yaitu banyaknya flora dan fauna, misalnya burung ptarmigan yang langka atau antelop gunung yang bisa Anda temukan di dataran yang lebih tinggi. Banyaknya permandian air panas di taman ini juga mengundang pengunjung dan mengarah ke pengembangan berbagai macam spa dan penginapan, yang paling terkenal yakni Kamikochi.

 

THE ATSUTA SHRINE, NAGOYA

Kuil Atsuta, berada di tengah kota Nagoya, adalah kuil Shinto terpenting di Jepang yang menarik lebih dari lima juta pengunjung per tahunnya. Didirikan sejak abad pertama, tempat ini terkenal akan lambang kekaisaran yang dijaga “the grass-mowing sword” (kusanagi-no-tsurugi), satu dari tiga buah yang ada di Jepang. JUga yang menjadi daya tarik adalah kuil utamanya, Hongu, dikelilingingi oleh dinding penutup, dan sejumlah hasil karya seni termasuk lukisan lama dan baru, keramik, perhiasan, dan topeng tradisional. Saat berada di Nagoya, jangan lupa untuk mengunjungi Nagoya Castle, sebuah komplek megah dikelilingi parit dibangun pada tahun 1612 dengan ketinggian 48 meter pada menara utamanya yang terkenal akan patung lumba-lumba disepuh dengan emas, museumnya memiliki banyak barang-barang seni dari istana sebelumnya, dan pemandangan indah akan kota Nagoya dan Nobi Plain.

FUKUOKA’S CASTLE AND ANCIENT FESTIVALS

 

Satu dari beberapa kastil megah yang dulunya digunakan oleh para Shogun dan penguasa daerah yang masih ada hingga sekarang adalah Fukuoka Castle (Fukuoka-jo) adalah salah satu highlight untuk kunjungan Anda ke Fukuoka. KOmpleks besar ini menempati area seluas 47,000 meter persegi, kastil indahnya menarik perhatian dengan ukuran dan posisinya yang berada di atas fondasi yang cukup tinggi dan menghadap ke Sungai Naka. Fukuoka juga terkenal akan acara dan festival, misalnya Hakata Gion Yamakasa, berlangsung selama dua minggu penuh, peringatan 700 tahun yang diadakan setiap bulan Juli menarik jutaan pengunjung dari berbagai daerah karena paradenya yang meriah, juga ras dan kostum tradisionalnya. Tak tertinggal juga atraksi modern kota ini termasuk Canal City Hakata, kota di dalam kota lengkat dengan canal sepanjang kompleks dengan berbagai macam toko, hotel, restaurant, dan teater.

 

Contact Us

 

Similar airticle

  1. 5 Wisata Jepang Yang Wajib Dikunjungi di Hiroshima

  2. Pertama di Dunia: Starbucks Bernuansa Jepang

  3. Kawachi Fujien

    9 Tempat Wisata Musim Sakura di Jepang yang Wajib Dikunjungi

  4. Berwisata ke Jepang pada Musim Dingin

  5. Tempat Populer Hanami di Tokyo

  6. Rekomendasi Tempat Wisata di Shizuoka