Tips Berwisata Hemat di Jepang!

Kita selalu ingin berkunjung ke Jepang sejak lama. Budaya dari negeri ini telah membuat kita terpesona, mengunjungi tempat asal para ninja dan samurai, menjelajahi negeri dengan teknologi tinggi, menikmati kuliner lezat, mendaki pegunungan Alpen Jepang, melihat kuil dan kastil yang banyak jumlahnya, berkeluyuran di jalan-jalan yang menarik, tentunya perkotaan Tokyo ini memiliki sihir bagi kita semua.

Namun rumor bahwa Jepang itu sangat mahal, membuat kita menunda perjalanan sampai sekarang. Selama setahun perjalanan kami mengunjungi negara Asia, kami memutuskan Jepang sebagai tujuan kali ini! Kami tidak pernah orang berkata buruk mengenai Jepang atau pengalaman mereka di negara ini, kecuali soal biaya.

Kami akan jujur dengan kalian, disini memang tidak murah, jika dibandingkan negara Asia lainnya. Tapi bukan juga negara yang sangat mahal sekali seperti orang-orang piker. Kami merasa Jepang dapat dibandingkan dengan negara-negara di Eropa bagian barat, dan dalam hal tertentu lebih murah. Tokyo lebih murah dibandingkan London dan New York, serta tak tertinggal Oslo! J Mari kita jabarkan dan lihat seberapa banyak biaya yang diperlukan untuk berkunjung ke Jepang

Berapa biaya yang dibutuhkan untuk berkunjung ke Jepang

Makanan

Dimulai dari makanan, karena tentunya kita semua butuh makan kemanapun kita pergi J Berita baiknya: mengejutkan memang, makanan disini ternyata tidak mahal! Cukup fair , kalian bisa menemukan restaurant mewah dan mahal juga di Jepang (terutama Tokyo), tapi sangat mudah menemukan makanan yang murah.

Makan dengan hemat adalah hal yang dapat membantu hemat budget kita per harinya. Jepang tidak memiliki kebudayaan jajanan pinggiran seperti Thailand dan China, namun selalu ada banyak restaurant mie enak dan murah disana. Tidak ada pemberian tip Jepang, karena dinilai kurang sopan, jadi ini juga akan menghemat uang kita.

Convenient Store 

Kalian juga akan menemukan berbagai pilihan makanan enak dan murah di convenient stores (bahkan 7-Eleven dan Family Mart), dimana keduanya tergolong sehat dan lezat disbanding convenient stores negara laina. Kami juga terkejut dengan berbagai pilihan pada makanan pre-cooked disini.

Sebagi contoh, bento box (lunch box) dengan nasi, ikan, daging, sayur hanya berkisar $4. Disini juga banyak sekali pilihan untuk rice balls dengan berbagai macam isian daging atau ikan dengan harga $1. Sushi tray (macam-macam sushi) per nampan berkisar di harga $4.

Restoran Cepat Saji yang Murah dan Sehat

Jika kalian ingin se-level di atas itu dan duduk di restaurant, ada banyak fast food restaurant yang menyajikan nasi dengan gorengan daging atau ikan dan sayur dengan harga kisaran $5.

Ada pula noodle bar (toko mie) yang sebenarnya ada di setiap penjuru jalan di Jepang, dimana kalian bisa menikmati semangkuk besar ramen, udon, atau soba dengan harga sekitar $7. Restaurant seperti ini juga menyajikan tea (panas ataupun dingin) dengan gratis!

Sushi Train Restaurants

Kalau kalian pecinta sushi, makan sushi train restaurants (dimana sushi akan berputar keliling di atas jalurnya, kalian hanya tinggal mengambil yang mana disuka) adalah pilihan yang tepat. Kira-kira $2 harga per piringnya.

Vikings (All-you-can-eat)

Banyak restaurant yang memiliki menu makanan yang mudah untuk berbagi, seperti tempura, sushi dan sashimi, dimana kalian bisa duduk bersama dengan teman-teman dan membayar mungkin sekitar $17 per orang.

All-you-can buffet baikin (atau ‘Vikings’ yang biasa disebut dalam menu mereka, hehe) adalah pilihan akhir, kalian bisa makan sepuasnya seharga $20 kira-kira (cukup mahal!)

Jika kalian penasaran mengapa buffet disebut Vikings di Jepang, kalian bisa menemukan jawabannya disini >> , here !

Paket Hemat Makan Siang

Banyak restaurant di Jepang menawarkan lunch deals, dimana sebenarnya merupakan menu dinner namun dengan harga yang lebih murah. Jadi bisa menjadi satu pilihan kalian untuk makan siang dengan sajian cukup banyak dan berat, dan dinner dengan porsi lebih sedikit (seperti mie).

Jika suatu saat kalian ingin menikmati western food, perkirakan kalian harus membayar lebih mahal daripada makanan Jepang. Dan juga, jika kalian penyuka sayur dan buah-buahan fresh, jangan mengira bisa menyantap banyak-banyak disini karena buah dan sayur sangat mahal di Jepang!

Akomodasi

Hal berikutnya yang diperlukan setiap orang saat bepergian ke suatu negara adalah akomodasi. Kecuali jika kalian memiliki teman atau sanak saudara yang tempat tinggalnya bisa ditumpangi, ini adalah salah satu pengeluaran yang cukup besar.

Hostel

Jika kalian adalah backpacker dengan budget dan tidak keberatan untuk tidur di tempat layaknya asrama, kalian bisa mendapatkan hostel dengan kisaran harga $20 per malam.

Capsule Hotel

Satu level diatas dorm (asrama), dan cukup unik di Jepang, adalah capsule hotel dimana kalian akan tidur di sebuah kotak tertutup private dan bukan seperti asrama. Tempat seperti kamar mandi atau area umum lainnya akan berbagi bersamaan dengan orang lain. Setiap capsule memiliki lampu baca, pintu keluar, dan terkadang tv kecil. Harga perkiraan $35 per capsule per malam.

Hotel jenis ini umumnya berada di kota-kota besar di Jepang. Dulunya capsule hotel hanya diperuntukkan untuk pria saja, namun belakangan banyak capsule hotel modern muncul dan banyak melayani wisatawan, termasuk para wanita.

Manga Kissa

Apabila kalian benar-benar menekan budget, Manga Kissa bisa menjadi pilihan, kalau kalian sudah tidak dapat menemukan apa-apa lagi (jalan keluar terakhir). Merupakan tempat warung internet dan komik selama 24 jam yang menyediakan bilik private dimana kalian dapat tidur didalamnya.

Manga Kissa memiliki kamar mandi, namun disini sangat berisik jadi jangan berharap kalian bisa tidur nyenyak disini. Harga sekitar $20 untuk menginap di Manga Kissa. Kami menghabiskan beberapa jam saja di Manga Kissa saat siang hari waktu kami di Tokyo, tapi tidak pernah bermalam disana.

Business Hotel

Kami lebih suka kamar sendiri, jadi pilihan yang tepat adalah “business hotels”. Di Jepang, adalah hal yang biasa bagi orang lokal (terutama businessmen) untuk bermalam di hotel daripada pulang ke rumah setelah selesai lembur atau setelah keluar dengan kerabat.

Kota besar di Jepang mempunyai banyak sekali business hotel kecil dengan harga terjangkau. Tapi jangan berharap akan mendapatkan ruangan yang besar, kamar disini berukuran kecil, namun bersih, ada kamar mandi sendiri dan peralatan yang kalian perlukan bahkan yang tidak kalian pikirkan sebelumnya!

Perkiraan harga kamar untuk business hotel adalah $70 (untuk kamar twin atau double). Hotel seperti ini biasanya tidak memiliki restaurant dan tidak menyediakan sarapan pagi, jadi harga tersebut tidak termasuk makan. Tapi di setiap kamar disediakan termos, bahkan beberapa menyediakan microwave, yang bisa digunakan untuk membuat makanan sederhana seperti mie.

Kalian dapat langsung datang ke hotel tanpa reservasi sebelumnya, atau dapat membuat reservasi online melalui website pada umumnya. Ada beberapa franchise business hotel yang tidak mahal di Jepang. Kami tinggal di MyStays Asakusabashi Tokyo, cukup bagus. Highly recommended!

Ryokan

Untuk mencoba penginapan tradisional Jepang – menghabiskan satu atau dua malam di Ryokan adalah suatu keharusan saat ke Jepang! Namun bagaimanapun penginapan Ryokan tergolong agak mahal, berkisar antara $140 – $230 per orang per malam. Harga ini termasuk makan malam tradisional Jepang serta makan pagi keesokan harinya, dan onsen (mandi air panas) gratis apabila mereka memiliki onsen.

Kami menginap di Yamakyu Ryokan di Takayama untuk satu malam seharga $150 per malam untuk dua orang ($75 per orangnya). Ini adalah Ryokan termurah yang dapat kami temukan yang termasuk makan malam, makan pagi serta onsen. Disana cukup bagus dan kami menyukainya! Recommended jika kalian ingin mencoba Ryokan tapi menghemat budget.

Tentunya, ada banyak sekali pilihan untuk international hotel di Jepang, tapi ini akan memakan biaya yang cukup mahal, sekitar $100 dan $200 per malam per kamar.

Transportasi

Kemudian ada transportasi, yang tentunya harus kita gunakan untuk melihat-lihat diluar dari kota yang kita tuju. Transportasi cukup mahal di Jepang pada umumnya. Namun ada beberapa trik yang dapat digunakan sehingga kalian tidak perlu bangkrut.

Kereta

Sistem kereta api di Jepang adalah yang terbaik di dunia! Kereta ada dimana-mana, selalu tepat waktu, cepat, bersih dan mudah digunakan. Dapat kami katakana bahwa kereta adalah transportasi utama yang akan dan harus gunakan saat travelling di Jepang.

Japan Rail Pass (JR Pass)

Untuk menghemat biaya, saran terbaik kami adalah membeli Japan Rail Pass (JR). Adalah tiket prabayar yang memberikan kalian penggunaan tanpa batas untuk kereta api dengan jalur yang lebih luas. Tiket ini memiliki periode 7, 14, dan 21 hari.

Biaya untuk Japan Rail Pass adalah $425 untuk 14 hari JR Pass biasa (hijau untuk first class , seharga $600). Terdengar cukup mahal, namun ini “hanya” $30 per hari dan kalian dapat bepergian dengan bebas.

Berikut penjelasan mengapa Japan Rail Pass akan menghemat pengeluaran kalian : Tiket kereta untuk jarak Tokyo dan Kyoto sekitar $120 sekali jalan, dan tiket antara Kyoto dan Hiroshima berkisar $100 per kali jalan. Jadi dengan menggunakan kereta untuk tujuan Tokyo-Kyoto-Hiroshima ditotal menjadi 120+120+100+100 = $440, dimana dengan menggunakan JR akan lebih efisien, disamping itu hanya tiga kota saja.

Jika kalian berencana untuk berkeliling Jepang, JR adalah keharusan! Tiket ini hanya berlaku bagi turis asing. Kami beli tiket ini saat di Bangkok, sebuah travel agency di shopping mall besar.

Anda juga bisa beli JR Pass di Japanect, disini.

Seishun Juhachi Kippu Pass

Tergantung pada tujuan kalian di Jepang, kalian mungkin dapat membeli tiket “Seishub ju-hachi kippu” yang bisa memberikan akses travelling menggunakan kereta dengan setengah harga dari Japan Rail Pass.

Tiket kereta ini musiman, memberikan kalian 5 hari unlimited, penggunaan local di seluruh Jepang, serta Japan Railways hanya dengan harga $108 (untuk lima hari), atau $22 per hari. Lima hari tersebut tidak harus berurutan. Tiket ini hanya ada tiga kali dalam setahun pada saat musim liburan sekolah.

Tiket ini dapat digunakan oleh semua golongan usia dan available untuk turis asing, warna negara Jepang, dan penduduk asing di Jepang. Namun tiket ini tidak memiliki harga anak. Seishun ju-hachi Kippu dapat dibeli di rata-rata statsiun JR di Jepang. Bukan tiket perorangan, dapat di transfer, yang artinya dapat digunakan oleh satu orang dalam lima hari atau berbagi dengan lima orang yang berbeda.

Tiket ini TIDAK berlaku pada kereta shinkansen, jadi perjalanan kalian akan lebih memakan waktu dan perlu mencari rute sambungan.

Jika kalian berencana tinggal hanya sebentar di Tokyo, atau hanya menetap di satu kota (misalnya Tokyo saja), gunakanlah tiket tersebut untuk berkeliling kota, sehingga tidak lagi memerlukan JR Pass.

Menggunakan subway di Tokyo berkisar antara $2-3, serta kereta local (memakan waktu jauh lebih lama dari Shinkansen) juga cukup murah. Kereta lokal yang agak lambat diperkirakan sekitar $5 per jam.

Kansai Thru Pass

Kalau kalian berencana untuk tinggal di area Osaka, Kansai Thru Pass adalah pilihan terbaik. Harga sekitar $50 untuk tiga hari, tepat apabila kalian akan pergi ke Kyoto hari pertama, Nara keesokan harinya, dan Himeji di hari ketiga. Tiket ini juga termasuk untuk bus.

Juga ada beberapa “paket harga special” di beberapa kota. Misalnya, jika akan pergi one day trip ke Nikko dari Tokyo, ada tiket khusus yang dijual untuk kereta Tokyo – Nikko pulang pergi, beserta tiket bus untuk di daerah Nara.

Bus

Bus juga merupakan opsi saat berkeliling di Jepang , terutama di daerah pedesaan kecil. Ada bus siang – ada pula overnight bus antar tempat disini. Kami menggunakan bus di area Takayama, karena tidak adanya arah kereta yang mengarah tempat yang akan kami kunjungi. Kesan kami saat itu adalah ternyata bus pun tidak murah, bahkan memakan waktu lebih lama.

Contohnya, bus antara Tokyo dan Osaka kira-kira selama 10 jam, sedangkan dengan kereta hanya 2 jam. Lebih baik menggunakan kereta jika memungkinkan, lebih nyaman serta dapat lebih melihat lebih banyak menurut kami.

Ada pula bus pass yang tersedia. Tiga hari sekitar $92, sedangkan lima hari seharga $138.

Metro

Di kota besar seperti Tokyo dan Kyoto, terdapat system metro yang sangat mudah dan bisa diakses. Kalau kalian akan berkeliling kota, tiket harian akan cukup menghemat bagi kalian. Namun ada beberapa line metro, diperasikan oleh beberapa perusahaan berbeda, jadi mungkin akan sedikit membingungkan. Kalian harus tahu line metro mana yang ingin digunakan, dan beli tiket harian yang tepat agar cocok dengan line tersebut.

  • Tokyo Metro 1-Day Open Ticket seharga $7, mencakup hanya Tokyo Metro Subway line.
  • Common 1-Day Ticket seharga $10, mencakup Tokyo Metro Subway line dan Toei Subway Line.
  • Tokyo Combination Ticket seharga $15 dan mencakup semua line di Tokyo (JR Line, semua Tokyo Metro Subway dan Toei subway)
  • Special Tiket for Visitors from Abroad – apabila kalian membawa passport, kalian dapat membeli Tokyo Metro 1-Day Open Ticket seharga $5 saja (bukan $7), atau 2-Day Tokyo Metro Ticket dengan harga $8. Kami membeli 2-Day Tokyo Ticket beberapa kali. Yang agak merepotkan untuk mendapatkan tiket khusus turis ini adalah mereka sering habis di beberapa tempat: Narita International Airport, Haneda Airport atau Bic Camera Store (di Yurakucho, Shinjuku Station East Exit, Asakusa-Mitsuke Station). Jadi kecuali kalian sedang berada di daerah-daerah tersebut, otherwise it is not worth it.

Apabila kalian tidak mengetahui harga yang harus dibayar misalnya dari A ke B, belilah tiket dengan harga termurah, lalu gunakan mesin fare adjustment yang berada di pintu keluar pada stasiun tujuan. Kalian  akan membayar selisih biaya kemudian mendapatkan tiket yang benar.

Taxi

Taksi sangat mahal sekali di Jepang!! Mungkin tidak jika dibanding Scandinavia dan kota-kota di Eropa dan Amerika, tapi jauh lebih mahal dari negara-negara Asia umumnya.

Kami banyak menggunakan taksi pada saat-saat tertentu seperti kereta dan metro sudah berhenti beroperasi ketika malam hari, atau kehabisan waktu sehingga harus menggunakan taxi agar tempat yang dituju tidak keburu tutup. Naik taksi di Jepang adalah pengalaman yang harus dicoba. Kami tidak pernah merasakan hal seperti kesopanan, bersih, dan profesionalnya taksi-taksi disini. Seperti kami naik limousine dengan supir pribadi!

Atraksi

Ketika mengunjungi Jepang, kalian akan lebih ingin melihat kuil, taman, dan museum. Semuanya memiliki tiket masuk masing-masing. Dan meskipun biasanya hanya berkisar antara 500 – 1000 JPY = $5-10, namun lama kelamaan akan menjadi banyak.

Contoh untuk harga tiket museum:

  • Manga Museum di Tokyo – 800 JPY = $8
  • Tokyo National Museum – 620 JPY = $6

Adapula beberapa taman dan kuil yang gratis. Biasanya hanya beagian tertentu dari taman dan kuil yang gratis, tapi di area tertentu kalian harus tetap membayar untuk bisa masuk.

3 November adalah hari Kebudayaan (Culture Day / Bunka no hi) dan hari libur nasional di Jepang, dirayakan di seluruh negeri dengan pameran dan parade gratis. Pada hari tersebut, akan ada free entrance untuk banyak museum di Jepang. Jadi jika kalian berada di Jepang pada tanggal tersebut, pergunakanlah untuk mengunjungi museum, pameran, konser, atau workshop dengan gratis sebanyak yang kalian bisa!

ATM

Meskipun ada banyak sekali ATM di Jepang, kebanyakan tidak dapat menerima kartu asing, hanya credit card Jepang saja. Tempat terbaik untuk mencari ATM yang dapat menerima VISA internatonal adalah 7-Eleven yang ada di kota besar Jepang. Apabila kalian berencana untuk mengunjungi daerah terpencil di Jepang, pastikan untuk menarik tunaidi kota besar terlebih dahulu sebelum kalian pergi.

Rangkuman

Jadi, apakah Jepang itu mahal? Ya, Jepang memang mahal jika dibandingkan beberapa negara Asia lainnya. Tapi tidak jika dibandingkan Eropa Barat, USA, Australia, dan tentunya Scandinavia! Pastinya setiap liburan akan menghabiskan uang, namun kalian tidak akan menghabiskan banyak uang di Jepang dibanding jika kalian berlibur misalnya ke Norway, New York, UK, atau Australia.

Jepang kaya akan kebudayaan dan merupakan negara yang menarik untuk dikunjungi, jadi tidak seharusnya dilewatkan hanya karena berpikir disana mahal. Jika kalian berusaha, merencanakan dengan hati-hati kapan saat berangkat (menghindari high season saat musim sakura April/May dan musim gugur atara September/October), buatlah reservasi sebelumnya, maka kalian dapat travelling dengan relative murah.

Untuk info private tour, Anda bisa lihat paket Japanect disini

 

Contact Us

 

Similar airticle

  1. PREDIKSI SAKURA 2019

  2. 5 Toko Ramen di Tokyo yang Wajib Anda Coba

  3. Aktivitas Seru saat Musim Panas di Jepang

  4. 5 Tempat Romantis di Jepang

  5. Keindahan Sakura Bulan Februari di Kawazu

  6. 5 Hal yang Harus Dilakukan di Shizuoka