Menyambut Awal Tahun di Jepang dengan Rangkaian Festival

Menyambut Awal Tahun di Jepang dengan Rangkaian Festival

Siapa sih yang gak ngiri dengan banyaknya festival di Jepang? Jepang menang negara yang terkenal dengan beragamnya festival, tidak dipungkiri hal itu terjadi karena budaya yang sangat ebragam dan merupakan negara 4 musim yang menawarkan festival yang unik setiap musimnya. Lalu, apa aja nih festival yang bisa kita datangi di awal tahun 2019? Jadi pengen cepet cepet ke Jepang!

  1. Festival Hatsumode

Masyarakat Jepang seringkali merayakan malam tahun baru dengan cara yang berbeda yaitu dengan datang ke kuil. Hatsumode adalah ritual penting yang diadakan tiap tahun. Sehingga, ritual Hatsumode memang sesuatu yang ikonik di Jepang. Berkunjung ke kuil dapat di percaya akan mendapatkan keberuntungan selama setahun penuh, karena di kuil masyarakat Jepang akan memanjatkan doa dengan sungguh. Begitu banyak kuil yang ada di Jepang, sehingga kuil kuil tersebut menjadi sangat ramai sebagai pilihan untuk merayakan tahun baru. Masyarakat Jepang akan menuliskan doa mereka di sebuah ema. Masyarakat Jepang meyakini percaya doa pertama dan mimpi yang mereka dapatkan pertama kali di tahun baru akan terkabul. Namun, Kuil yang paling ramai dikunjungi adalah Kuil Meiji di Tokyo, dimana pengunjung bisa mencapai 3,45 juta ketika festival Hatsumode berlangsung.

2. Festival Seijan No Hi

Belajar budaya di Jepang memang sangat menarik, salah satunya adalah berkunjung ke Festival Seijin No Hi yang sudah ada sejak beratus-ratus tahun yang lalu tepatnya sejak 714 Masehi. Konon bermula dari cerita seorang pangeran yang mempersiapkan jubah bajunya dan mengubah tatanan rambutnya ketika memasuki usia dewasa. Tradisi ini lalu dilanjutkan secara resmi pada tahun 1948 lalu pada tahun 2000 ditetapkan jatuh pada hari senin minggu kedua di bulan Januari sebagai salah satu cara untuk memeringati kedewasaan, yaitu mereka yang berusia 20 tahun.

3. Festival Setsubun

Setsubun artinya “pembagi musim“. Perayaan ini berlangsung sekitar tanggal 3 Februari, diperingati untuk memeringati musim dingin ke musim semi, yang kemudian dijadikan sebagai salah satu bagian dari festival musim semi. Festival setsubun bisa dikatakan sebagai suatu perayaan untuk mengusir setan atau roh-roh jahat, dengan harapan kesialan akan menjauh dan keberuntungan akan datang untuk satu tahun ke depan. Kepercayaan ini berasal dari kepercayaan turun menurun bahwa hal-hal buruk lebih mudah muncul di penguhujung musim.

4. Festival Toka Ebisu

Festival ini diperuntukan untuk bisnis di Jepang. Salah satu dari tujuh dewa keberuntungan mitologi Jepang, yang bertanggung jawab atas kemakmuran. Ada banyak daya tarik untuk membeli untuk meningkatkan kekayaan masyarakat Jepang untuk tahun mendatang termasuk rumput bambu yang beruntung, masyarakat Jepang akan berkumpul dengan harapan untuk meningkatkan keberuntungan mereka, legenda bahwa Tuhan sendiri agak tuli, sehingga festival ini berisik dan kasar dengan orang-orang yang mengetuk papan kayu untuk mendapatkan perhatiannya sebelum doa diulang. Tidak hanya itu, festival ini sangat ramai ketika malam hari dan banyak hal yang bisa ditemui, salah satunya kuliner.

5. Festival Hinamatsuri

Hinamatsuri adalah festival boneka Hina, yaitu festival yang ditujukan kepada anak perempuan dan mendoakan anak perempuan agar bisa tumbuh dengan baik dan hidup bahagia. Festival ini disebut juga festival tahunan bunga Momo. Pada perayaan ini, hal yang menyenangkan dari festival ini adalah orang-orang memajang boneka Hina dan merayakannya dengan makan masakan seperti sup kerang besar atau Chirashi-zushi untuk anak anak perempuan di Jepang. Menyenangkan!

6. Toshikoshi Soba

Budaya “Toshikoshi Soba” sudah dimulai sejak Zaman Edo. Ada beberapa pendapat tentang alasan terciptanya budaya ini. Mie Soba merupakan jenis mie yang mudah putus sehingga orang Jepang beranggapan bahwa memakan mie Soba pada malam tahun baru bertujuan untuk memotong kesialan, kesedihan, ataupun bencana dalam tahun ini agar tidak berlanjut sampai tahun depan.

7. Sapporo Snow Festival

Festival Salju Sapporo (Sapporo Yuki Matsuri) diadakan selama satu minggu setiap Februari di Hokkaido, ibukota Hokkaido. Ini adalah salah satu acara musim dingin paling populer di Jepang. Festival Salju Sapporo dimulai pada tahun 1950, ketika siswa sekolah menengah membangun beberapa patung salju di Taman Odori. Sejak itu berkembang menjadi acara besar, komersial, menampilkan patung-patung salju dan es yang spektakuler dan menarik lebih dari dua juta pengunjung dari Jepang dan seluruh dunia.

 

Contact Us

 

Similar airticle

  1. 5 Wisata Jepang Yang Wajib Dikunjungi di Hiroshima

  2. Mengenal Lebih Jauh Festival “Hinamatsuri”

  3. Inilah 5 Tempat Belanja untuk Cari Barang Murah di Jepang

  4. 5 Toko Ramen di Tokyo yang Wajib Anda Coba

  5. Menyambut Musim Semi, Ini Adalah Festival Musim Semi di Jepang

  6. Keindahan Tempat Wisata di Hakone