Di era modern ini kita hidup tidak jauh dari apapun yang berbau ‘seni’. Dan seiring berjalannya waktu, produksi karya seni terus berkembang dengan media yang bermacam-macam, termasuk media digital yang mana disebut dengan digital art. Pembuatan digital art dengan skala kecil seperti desain grafis, videografi, graphic motion, dan animasi 2D dan 3D yang biasa kita tonton di layar tv, laptop, maupun bioskop itu sudah biasa. Lalu bagaimana rasanya jika kita berada dalam dunia seni digital menakjubkan yang tiada batasnya? Bahkan kita bisa merasakan itu secara nyata hanya dengan memasuki sebuah museum. Penasaran?
Jika kamu bosan dengan pameran-pameran seni yang menurutmu biasa saja, kamu akan dibuat takjub saat mendatangi pameran seni digital kreasi teamLab. TeamLab adalah sebuah kelompok seni yang berkarya dengan memadukan seni, ilmu pengetahuan, teknologi, dan desain. Kelompok yang didirikan oleh Toshiyuki Inoko itu terdiri dari para spesialis dari profesi yang berbeda-beda, seperti seniman, programmer, animator CG, insinyur, matematikawan, musisi, dan arsitek.
Karya yang dipamerkan oleh teamLab sebagian besar merupakan instalasi perpaduan cahaya dan media lain seperti dinding, air, lampu, balon, dan lain lain. Pengunjung nantinya akan melepas alas kaki mereka karena akan masuk ke dalam area dimana kita akan berjalan di aliran air. Spot karya-karya yang disuguhkan sebagian besar yaitu:
Biasan cahaya di atas air
目次
Pengunjung akan memasuki ruangan beralaskan air setinggi betis orang dewasa yang merefleksikan cahaya warna warni dengan bentuk dan tema yang beragam. Seperti flora, fauna, dan juga bertemakan musim-musim. Saat akan memasuki tempat ini disarankan memakai celana pendek agar kakimu leluasa bergerak.
Dunia kristal tak terhingga
Berisi instalasi kristal-kristal yang menggantung memenuhi ruangan dengan sinaran cahaya berwarna ungu dan biru. Terdapat juga cermin pada lantai yang memantulkan bayangan sehingga terdapat kesan ‘tak terhingga’.
Terasa mengambang dengan dikelilingi bunga-bunga bercahaya
Kamu akan dikelilingi oleh bunga-bunga bercahaya yang berterbangan di atas, samping hingga di bawahmu. Bunga-bunganya tidak monoton, loh. Bisa berganti dengan bunga-bunga di setiap musim.
Balon-balon raksasa yang memantulkan cahaya
Kamu akan memasuki ruangan yang penuh dengan balon-balon empuk raksasa yang mengambang dan memantulkan cahaya yang senada. Jika kamu pukul perlahan, balon-balonnya akan berubah warna, loh! Canggih dan estetik, kan?
Air terjun bercahaya
Kamu akan memasuki lorong dengan aliran air yang tipis di bawah, dan menuju air terjun kecil yang bercahaya.
Masih banyak lagi spot-spot unik yang dapat kamu jelajahi di pameran teamLab. Jika kamu ingin mendatanginya, terdapat dua tempat untuk melihat pameran teamLab di Jepang. TeamLab Borderless di Digital Art Museum Odaiba dan Teamlab Planets di Mori Digital Art Museum di Toyosu. Keduanya sama-sama berada di Tokyo dan isi pameran seninya sebagian besar sama. Namun apa perbedaannya?
Berikut adalah perbedaan teamLab Borderless dan teamLab Planets:
Planets (Toyosu) |
Borderless (Odaiba) |
|
Waktu yang dihabiskan di pameran |
1 jam sudah cukup tanpa terburu-buru |
Bisa sampai lebih dari 3 jam untuk menjelajahi semua bagian pameran (areanya lebih luas) |
Biaya |
Dewasa (18 tahun dan lebih) 3.200 Yen
Mahasiswa universitas 2.500 Yen Siswa sekolah menengah (12-17 tahun) 2.000 Yen Anak (antara 4-12 tahun) 800 Yen |
Dewasa (15+ tahun) 3.200 Yen
Anak (4-14 tahun) 1.000 Yen |
Jam buka |
Hari Kerja 10:00 – 19:00, Tutup Jumat. Sabtu 9:00 – 21:00, Minggu 9:00 – 19:00 |
Senin – Kamis 10:00 – 19:00
Jumat – Minggu 10:00 – 21:00 |
Kemudahan akses |
|
|
Sangat menarik, bukan, berwisata seni di pameran teamLab ini. Jadi, pameran teamLab mana yang akan kamu kunjungi?
Sumber:
https://planets.teamlab.art/tokyo/
https://borderless.teamlab.art/