Pergi ke 7 Tempat Wisata Tokyo dalam 2 Hari

Salah satu kota paling menonjol dan menarik di dunia : Tokyo. Banyak yang dapat dilihat dan dilakukan di kota yang ramai dan sibuk ini, namun menentukan kemana arah kita akan pergi dapat menjadi menakutkan dengan jumlah waktu yang kita miliki. Tak usah takut!
Kami menyusun daftar tempat jalan-jalan yang tidak untuk dilewatkan, semuanya dapat dilalui hanya dengan dua hari. Bahkan dengan jadwal kalian yang padat, kalian masih dapat menikmati waktu dengan melihat-lihat, menikmati hiburan, menyantap jajanan local yang lezat serta berbelanja!

Bangun Pagi di Hari ke 1: TSUKIJI MARKET

Bangun lebih awal di hari pertama kalian untuk menuju Tsukiji Market dimana berbagai macam makanan lezat berkumpul! Dikarenakan tempat ini adalah untuk penjualan wholesale, maka kegiatan akan sudah mulai padat bahkan saat masih fajar, jika kalian ingin mencoba dan melihat pasar ini, kami menyarankan untuk berkunjung di atas pukul 7:30 saat aktivitas sudah lebih terkendali.

Menjelajah di pasar ini, pastikan kalian menikmati santap pagi yang benar-benar ‘fresh’. Pada gedung 8 dimana terdapat banyak toko seafood, mengapa tidak mencoba seafood rice bowl di “Nakaya” atau “Unagi Yonehana”, dua dari restaurant yang paling terkenal di Tsukiji Market? Beberapa informasi, beberapa tempat banyak yang sudah tutup setelah siang hari, jadi jangan sampai terlambat kesana. Yang tiba lebih awal pastinya akan menikmati kuliner yang hanya ada di Tsukiji.

Pagi di Hari ke 1: GINZA

Setelah puas di Tsukiji Market dan sekelilingnya, kali ini menuju Ginza dimana terdapat brand-brand mewah kelas atas. Berfoto didepan Kabukiza, theatre tradisional kabuki, mencari dupa dan kertas-kertas Jepang di kyukyodo, dan menjajal toko pakaian Jepang “Erizen”.  Lalu, mampirlah ke department store Jepang, Mitsukoshi (buka pertama kali pada abad ke 17!) yang buka pada pukul 10:30.

Berkelana di Ginza dikenal dengan bahasa jepang “Ginza-bura,” kegiatan yang biasanya mengunjungi tempat-tempat seperti Café Paurista, yang buka sejak tahun 1910, atau coffee shop “Shiseido Parlour” and rileks dengan cream soda.

Siang di Hari ke 1: SHIBUYA

Setelah melihat-lihat sekitaran Ginza, naiklah Tokyo Metro Ginza line menuju Shibuya, dengan jarak sekitar 15 menit. Shibuya, terkenal dengan kaum muda, merupakan distrik perbelanjaan  dengan segala kesibukan dan keramaiannya termasuk persimpangan jalan yang besar dan toko pakaian terkenal seperti SHIBUYA 109 dan Marui yang akan Anda temui tepat didepan stasiun.

Pada Shibuya Hikarie ShinQs dan LOFT, kalian akan menemukan barang atau oleh-oleh jepang yang unik untuk teman dan keluarga saat pulang nanti, lalu toko besar dengan tiga lokasi berbeda, Big Camera, terletak di Shibuya, ini merupakan tempat yang tepat untuk berbelanja di siang hari.

Atau mungkin bila kalian mencari hal berbau anime atau otaku, pergola ke Mandarake saat berada di Shibuya ini.

Setelah puas berbelanja dan waktunya untuk makan siang, cobalah Alice’s Fantasy Restaurant yang bisa dikatakan lebih mirip theme park dibanding restaurant. Jika ingin mencari sesuatu yang lebih terasa jepang, Anda bisa mencoba d47 Shokudo, dimana kalian bisa mencoba semua makanan jepang dari berbagai negara sambil menikmati pemandangan jalanan Shibuya.

Malam di Hari ke 1: HARAJUKU

Asal mula dari budaya kawaii (cute) dan fashion Lolita : Harajuku. Berjarak sekitar 20 menit jalan kaki dari Shibuya. Jika Anda sedang berada di Harajuku, dua tempat yang harus dikunjungi yaitu Takeshita Dori, sebuah jalan yang dipenuhi oleh toko-toko pakaian, dan KIDDY LAND dan Laforet Harajuku. Jika Anda tidak berniat berbelanja, cukup dengan melihat orang-orang sekitar dengan fashion yang berbeda di sepanjang jalan sudah cukup menyenangkan dan menghibur. Bagi pencinta Hello Kitty dan karakter Sanrio, harus mengunjungi Pom Pom Purin Café Harajuku, layak untuk ditunggu dalam panjangnya antrian jika kamu adalah fans berat Sanrio.

Untuk bersenang-senang, pop-inspired restaurant, dapat mencoba KAWAII MONSTER CAFÉ. Saat masuk, pengunjung akan langsung merasakan atmosfer yang unik, penuh dengan beragam penghibur. Atau kata lain, bagi mereka yang menginginan tempat dengan sentuhan artistic, dapat mengunjungi Sakura-tei dimana Anda dapat mencoba membuat pancake gurih Jepang, yang dikenal dengan “okonomiyaki”.

Pagi di Hari ke 2: AKIHABARA

Pagi di hari kedua, setelah cukup beristirahat dan siap kembali menjelajah, Anda menuju “tanah yang dijanjikan” bagi para Otaku, Akihabara dimana kalian dapat makan siang di maid café, disajikan oleh pelayan yang cute.
Atau nyatanya, beberapa café yang popular pun rata-rata sepi saat makan siang, sehingga Anda tidak perlu mengantri. @ home café adalah café sejenis maid café dimana mereka menawarkan menu dalam bahasa Inggris, tepat pagi wisatawan yang khawatir bahasa jepangnya kurang fasih.
Kami menyarankan untuk memesan hidangan nasi dimana pelayan akan membuat sesuatu yang unik dengan menggunakan saus. Mungkin bagi pelanggan pria akan merasa makanan yang disajikan terlalu cute bagi mereka.

Pagi di Hari ke 2: ASAKUSA

Setelah menikmati Akihabara, ganti arahan menuju ke tempat yang lebih bernuansa tradisional Jepang. Asakusa adalah sebuah area di Tokyo yang memegang kebudayaan kuno Jepang sejak jaman Edo (1600-1868), dan menjelajahi  sekitaran jalanan tua dengan pemandangan Skytree pada background memberikan sensasi pertemuan budaya lama dan modern. Ambil Tsukuba Express line dari Akihabara menuju Asakusa hanya berjarak sekitar 4 menit.

Saat tiba di Asakusa, hal pertama yang dilakukan adalah meelusuri Nakamise Dori, pintu masuk menuju gerbang yang dinamakan Kaminarimon. Nakamise Dori menawarkan banyak toko yang menjual kerajinan tangan tradisional dan pernak pernik kecil, dimana cukup menyenangkan untuk sekedar melihat-lihat meskipun Anda tidak sedang berniat membeli souvenir. Jika Anda ingin menyantap sesuatu, cobalah manju dumpling atau ningyo-yaki untuk camilan Anda.

Setelah Asakusa, kita menuju Skytree. Menaiki kereta dari Asakusa menuju bagian dasar Skytree di Oshiage station hanya berjarak sekitar 3 menit dengan subway, namun jika kalian ingin berjalan kaki tidak akan memakan waktu sampai 20 menit (dan karena Skytree cukup nampak jelas, Anda tidak akan teesesat menuju kesana). Saat berjalan kesana, seberangi Sumida River dan ambil foto dengan background kantor pusat Asahi Beer (berbentuk seperti gelas bir raksasa!) di jembatan Azumabashi, jadi berjalanlah saat cuaca bersahabat.

Skytree memiliki observation deck pada ketinggian 350 m, dan dikenakan biaya sebesar 2,060 yen untuk naik ke atas sana. Pemandangan di atas sangat menakjubkan dan sebanding dengan harga yang dibayarkan. Setelah selesai menikmati pemandangan kota, nikmati waktu berbelanja di bagian bawah menara, Solamachi, lengkap dengan akuarium.

Malam di Hari ke 2: SHINJUKU

Akhir dari dua hari perjalanan kita yang sangat menyenangkan ini ditutup dengan menelusuri Shinjuku! Dengan subway dari Oshiage menuju Shinjuku memakan waktu kira-kira 30 menit (dengan satu kali pergantian). Kabukicho, berlokasi di Shinjuku, distrik berbelanja terbesar di Jepang, dimana Anda tidak hanya menemui pedagang eceran, namun juga restaurant, bar, dan red light district semua berkumpul di satu tempat. Kabukicho tidak pernah tidur dan jumlah orang yang datang dan pergi dalam seharinya cukup mencengangkan. Berjalan-jalan di Kabukicho sangat menyegarkan.

Di Kabukicho, tempat lain yang patut dikunjungi adalah Robot Restaurant. Bisa dilansir dari namanya, Anda dapat menikmati santapan sambil melihat robot memberikan pertunjukan seperti menyanyi dan menari, dan banyak sekali orang-orang yang pergi ke negeri matahari terbit ini hanya untuk melihat tempat seperti ini. Tiket masuk (tidak teemasuk makanan) sebesar 8,000 yen dan hanya berdasarkan reservasi, namun makan di restaurant ini akan menjadi sesuatu yang Anda ingat setelah meninggalkan Jepang.

Akhiri hari kedua di Tokyo ini di Shinjuku yang hidup dan energik, dan pastikan Anda kembali lagi ke Tokyo saat memiliki waktu lebih untuk berkeliling kota!

 

Contact Us

 

Similar airticle

  1. Jangan Lewatkan 5 Museum Ini Jika Anda Berkunjung ke Jepang

  2. hanami

    Kenapa Harus Liburan ke Jepang Musim Sakura? Temukan Alasannya di Sini

  3. Hachiko ; Anjing Setia Ikon Shibuya

  4. Tourist Spot Highlight untuk Musim Gugur

  5. Keindahan Tempat Wisata di Hakone

  6. Delapan Lokasi Wisata Jepang Menarik di Okayama