Hachiko ; Anjing Setia Ikon Shibuya

Lahir 10 November 1923, Hachiko adalah seekor anjing Akita yang lahir di Odate, Prefektur Akita. Pada tahun 1924, Hidesaburo Ueno, seorang profesor di Universitas Tokyo, mengadopsi Hachiko dan hubungan mereka sangat dekat, memiliki kedekatan melebihi apapun, melebihi darah dagingnya sendiri. Di akhir setiap hari, ketika Ueno turun di Shibuya untuk pulang, Hachiko akan meninggalkan rumah sendirian untuk menyambutnya di stasiun. Rutinitas ini berlangsung setiap hari hingga Mei 1925, sampai pada akhirya Ueno mengalami pendarahan otak saat sedang mengajar dan meninggal hari itu.

Hachiko, sejak hari itu, melanjutkan selama sembilan tahun berikutnya untuk meninggalkan rumah dan menunggu di stasiun tepat pada saat kereta akan tiba. Tahun demi tahun berlalu, dan bertahun-tahun anjing itu menunggu. Pada tahun 1932, sebuah artikel di Surat Kabar Asahi menyoroti kesetiaannya dan mendorongnya ke dalam sorotan nasional, di mana kesetiannya kepada tuannya menjadi contoh pengabdian kepada anak-anak Jepang.

Hachiko adalah jenis anjing Akita, merupakan anjing yang kuat dan setia; sedikit waspada terhadap orang asing, tetapi sepenuhnya didedikasikan untuk keluarganya sendiri. Karena karakteristik kuat inilah ia menjadi anjing nasional Jepang. Ini akhirnya menjadi sangat relevan pada tahun-tahun menjelang Perang Dunia II, ketika kesetiaan kepada bangsa dan Kaisar menjadi semakin penting.

Popularitas Hachiko tidak pernah goyah sejak saat itu. Saat ini, di tempat-tempat seperti toserba Tokyu dan toko-toko suvenir Shibuya, Anda dapat menemukan Hachiko dalam segala bentuk dan ukuran. Dari boneka binatang, permen, bahkan ke petinju, semuanya ada di sini. Sehingga bisa dikataka Hachiko menjadi salah satu Ikon Shibuya dan menjadi serbuan turis untuk berfoto.

Kalau kamu mau tahu fakta fakta Hachiko yang mungkin belum Anda ketahui :

  1. Tahun 2010 lalu dilakukan otopsi ulang pada organ tubuh Hachiko yang telah diawetkan. Setelah diteliti ulang, Hachiko meninggal karena Kanker, yang sebelumnya didiaknosa meninggal karena terkena parasit.
  2. Setelah 90 tahun berlalu, akhirnya Profesor Ueno dan Hachiko dapat bersatu! Patung Hachiko dan Profesor Ueno di area University of Tokyo akhirnya didirikan dan dibangun dengan posisi Hachiko bertemu denga Profesor. Donasi yang terkumpul baik dari perusahaa atau individu mencapai 10 juta Yen. Lokasinya cukup berdekatan dengan Ueno Park.
  3. Saat ini jenazah dan perlengkapan tetap Hachikō dipelihara di National Science Museum of Japan di Ueno, Tokyo.
  4. Landasan asli di mana patung pertama didirikan digunakan untuk mendirikan patung Hachiko lainnya dan patung ini sekarang berdiri di depan Odate’s Akita Dog Museum. Patung Hachikō lainnya terletak di depan Stasiun Ōdate di kampung halaman Hachikō.
  5. Di Stasiun Shibuya, tempat yang tepat dimana Hachikō biasa menunggunya tuannya terukir dengan cetakan kaki perunggu dan sebuah teks dalam bahasa Jepang juga terukir yang menjelaskan cerita dan kesetiaan Hachiko.

 

Contact Us

 

Similar airticle

  1. Ramen di Osaka yang Wajib Anda Coba!

  2. Berani Menyebrangi Jembatan Yume no Tsuri?

  3. Shinshuu Flower Festa. Festival bunga terbesar di Nagano tahun 2019

  4. Jangan Lewatkan 5 Museum Ini Jika Anda Berkunjung ke Jepang

  5. 10 Hal Menyenangkan di Ginza

  6. Aquarium Terbesar dan Termodern di Jepang